Sabtu, 30 Juni 2012

Khasiat Buah Manggis

Manggis (Garcinia mangostana) adalah tumbuhan tropis yang diperkirakan berasal dari Asia Tenggara. Dulu waktu anak-anak biasa main tebak-tebakan buah manggis.

Buah manggis adalah buah musiman dengan kulitnya berwarna unggu dan isi berwarna putih. Orang tua kita dulu banyak menggunakan buah manggis untuk obat. Kajian terkini melalui sains telah membuktikan khasiat dan kelebihan buah manggis dengan penemuan sejenis bahan aktif di dalam buah manggis yang dikenali sebagai xanthone.

Xanthone ialah suatu bahan kimia aktif dengan strukturnya yang terdiri 3 cincin dan ini menjadikannya sangat stabil ketika berada dalam badan. Struktur ini menjadikannya sangat stabil dalam keadaan panas atau dingin.

Terdapat lebih dari 200 jenis bahan xanthone di alam tetapi lebih dari 40 jenis xanthone terdapat dalam buah manggis dan ini merupakan kandungan yang terbanyak. Khasiat terbaik dari xanthone ialah ianya bersifat anti-oksidan yaitu menghambat proses oksidasi atau proses penuaan tubuh/sel tubuh. Xanthone akan melindungi sel dan mengurangi kerusakan pada sel akibat radikal bebas. Selain bermanfaat sebagai anti-oksidan, buah manggis juga berkhasiat sebagai antibakteri, anti-kanker, dan anti-radang.

Bagian lain yang bermanfaat adalah kulit buahnya. Kulit manggis menghasilkan warna merah keunguan, dan amat sulit dibersihkan. Karena mengandung tanin, resin, dan crystallizable mangostine (C20H22O5), yang mudah larut dalam alkohol atau ether, tidak larut dalam air. Kulit manggis amat berkhasiat untuk membuang asam ureat di dalam tubuh yang berguna bagi penderita reumatik/gout.

Kesehatan tubuh yang menyeluruh:

  1. Memperkuat sistem kekebalan.
  2. Menyembuhkan peradangan.
  3. Memperbaiki komunikasi antar sel.
  4. Mengagalkan kerusakan DNA.
  5. Alat bantu sistem getah bening.
  6. Memelihara optimal fungsi kelenjar gondok.
  7. Mengurangi resistensi insulin.
  8. Membantu penurunan berat badan.
  9. Menyembuhkan kerusakan urat syaraf. 
  10. Menyeimbangkan sistem kelenjar endokrin. 
  11. Alat bantu dari sinergi tubuh.
  12. Meringankan wasir.
  13. Membantu menurunkan kadar gula dalam darah (hypoglycemia).
  14. Meringankan penyakit kulit kemerah-merahan/bersisik (psoriasis).
  15. Membantu menyembuhkan luka.
  16. Meringankan sakit akibat carpal tunnel syndrome (penyakit yang terjadi pada pergelangan tangan serta jari yang disebabkan oleh tekanan yang sering terjadi pada bagian tersebut. Dan biasanya sering diakibatkan karena terlalu sering memakai keyboard dan mouse).
  17. Menghilangkan penyakit kulit kering bersisik kronis (neurodermatitis). Kandungan anti peradangan dari manggis dapat mengurangi sisik dan gatal pada penyakit kulit.

Kesehatan Jantung
  1. Membantu mencegah penyakit jantung.
  2. Memperkuat pembuluh darah. 
  3. Menurunkan kolesterol LDL. 
  4. Menurunkan tekanan darah tinggi.
  5. Membantu mencegah arteriosclorosis.

Kesehatan Pencernaan
  1. Membantu mengatasi penyakit GERD (penyakit kronik yang ditandai dengan mengalirnya asam lambung ke dalam kerongkongan).
  2. Membantu menyembuhkan borok/bisul.
  3. Meringankan syndrome kelainan usus besar (IBS).
  4. Membantu menghentikan diare.
  5. Dapat meringankan peradangan usus besar ataupun kecil yang dikenal dengan Crohn`s disease.
  6. Bisa mencegah salah satu penyakit radang usus besar (diverticulitis).

Membuat Lebih Awet Muda
  1. Menambah energi, meningkatkan kegembiraan dan menaikkan stamina. 
  2. Memperlambat proses penuaan. 
  3. Membantu menghindari penyakit kemerosotan pada otak (dementia & Alzheimer`s).
  4. Membantu mencegah batu ginjal.
  5. Membantu mencegah penyakit sistem syaraf (parkinson).
  6. Meredakan sakit akibat radang sendi.
  7. Memperbaiki kerusakan dari penggunaan obat penghilang rasa sakit (NSAID).
  8. Alat bantu untuk mata.

Kesehatan Keluarga
  1. Menurunkan demam.
  2. Mengatasi keracunan makanan.
  3. Menyembuhkan luka tenggorakan. 
  4. Membantu menyembuhkan sariawan. 
  5. Mengatasi sesak nafas.
  6. Membantu mengurangi migran (sakit kepala sebelah).
  7. Mengurangi sakit gigi.
  8. Alat bantu tidur yang alami.
  9. Meningkatkan kemampuan untuk mengatasi stess.
  10. Meningkatkan mood dan menurunkan depresi.
  11. Alat bantu kesehatan otot dan sendi.
  12. Menghilangkan jerawat dan cacat pada kulit.
  13. Menghilangkan bekas gigitan, terbakar dan keracunan. 
  14. Meringankan keseleo, ketegangan otot dan sendi. 
  15. Meringankan sakit perut.
  16. Meringankan radang tenggorokan (bronchitis), pembengkakan paru-paru (emphysema), dan radang paru-paru (pneumonia).
  17. Bekerja sebagai obat penghilang rasa sesak/mampat pada hidung (decongestant).

Kesehatan Pria
  1. Membantu mencegah kemandulan.
  2. Membantu mencegah pembesaran prostat.

Kesehatan Wanita
  1. Meringankan kesulitan buang air kecil.
  2. Sebagai obat pencuci perut yang lembut.
  3. Meminimalkan gejala sakit sebelum menstruasi (PMS).
  4. Meringankan gejala menopause. 
  5. Menurunkan pembengkakan saat menstruasi. 
  6. Meringkan sakit pada otot, ligamen, atau tendon (fibromyalgia).
  7. Meringankan sakit akibat penyakit menurunnya kepadatan tulang/pengapuran tulang (osteoporosis).

Kesehatan Anak-Anak
  1. Membantu meringkan penyakit asma.
  2. Bisa mencegah gangguan hyperaktif dan kurang perhatian (ADHD) dan alergi makanan.
  3. Membentuk gigi dan tulang yang lebih kuat.

Mengatasi Penyakit
  1. Mencegah penyakit gusi.
  2. Memberantas penyakit TBC.
  3. Menurunkan efek samping ketidaktoleranan laktosa.
  4. Membantu mencegah disentri. 
  5. Membantu mencegah penyakit sistem syaraf pusat (multiple sclerosis). 
  6. Bisa mencegah kanker.
  7. Meringankan penyakit inflamasi kronik (peradangan menahun) yang menyerang struktur tulang belakang dan terutama sendi panggul (Ankylosing Spondylitis).
  8. Membantu mencegah infeksi paru-paru dan pernafasan kronis (cyctic fibrosis).
  9. Mencegah gejala yang berhubungan dengan penyakit lupus.
  10. Mengurangi penyakit lemas otot yang parah (Myasthenia Gravis).

Caranya :
  1. Ambil Kulit buah manggis iris kecil kemudian jemur sampai kering.
  2. Ambil 1 gelas air panas, celupkan 2-3 iris kulit buah manggis kering tadi.
  3. Minum ramuan setelah hangat dan warna air jadi ungu. Rasa agak sepet enak. 

Manfaat Biji Anggur (Grape Seed)

Bentuknya bulat kecil seperti bola, warnanya beragam mulai dari merah, hitam, biru, ungu bahkan hijau. Rasanya manis sedikit asam. Itulah anggur. Selain bisa dimakan langsung, biasanya dijadikan bahan untuk membuat minuman, khusus anggur hitam kecil jila dikeringkan akan menjadi kismis. Buah yang cukup familiar dalam keseharian kita ini diperkirakan menjadi tanaman tertua yang dibudi dayakan manusia.

Buktinya, dalam mumi di Mesir yang telah berusia lebih dari 3.000 tahun ditemukan biji-biji anggur yang diduga merupakan bekal kematian. Banyak orang dan mungkin termasuk Anda adalah penggemar anggur. Buah menyegarkan ini bisa menjadi santapan penutup yang lezat apalagi jika disajikan dalam bentuk salad lengkap dengan saus dan parutan keju.

Agar lebih nyaman dikonsumsi, biasanya orang memilih anggur tanpa biji. Jika sedang kurang beruntung memakan anggur berbiji, Anda akan membuangnya. Namun sebelum mengeluarkan biji anggur dari mulut, sebaiknya Anda tahu bahwa sejatinya khasiat buah ini akan makin tinggi jika dikonsumsi keseluruhan mulai dari daging, biji plus kulit.

Dosen ilmu gizi Fakutas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dr. Febri Endra Budi Setyawan M.Kes menjelaskan, biji anggur memiliki khasiat sama besar dengan daging dan kulitnya.

Dalam biji anggur terdapat mineral mikro yaitu seng dan mangan. Dua mineral ini banyak terdapat pada anggur merah. Febri menambahkan, seng dan mangan sangat penting untuk menjaga libido seks dan kesuburan pria.

“Manfaat lain seng dan mangan bagi kesehatan pria adalah mencegah dan membantu mengatasi peradangan prostat,” jelasnya.

Manfaat lain dari biji anggur adalah kemampuannya untuk mengerem laju penuaan, mencegah penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis) yang sering kali menjadi penyebab stroke dan serangan jantung.

”Biji anggur mengandung senyawa proantosianidin (proanthocyanidin). Senyawa ini mampu merangsang pembentukan jaringan kolagen yang akan menggantikan kulit tua dan rusak, karena itulah ia mampu mengerem laju penuaan pada manusia,” urainya panjang lebar.

Proantosianidin populer dengan istilah OPC, senyawa ini merupakan gabungan dari kata pro, antioksidan dan antisianin. Antisianin adalah pigmen warna merah yang muncul pada tanaman ketika buah matang atau daun-daun menua kemudian gugur. Pro sama artinya dengan pra, maksudnya sebelum atau bahan baku. Jadi, secara harfiah proantosianidin berarti bahan baku pembentukan pigmen merah antosianin.

Penanggung Jawab Kesehatan Pabrik Gula (PG) Krebet ini menceritakan, OPC ditemukan oleh Dr Jacques Masquelier yang melakukan penelitian tentang warna merah yang terdapat pada kacang. Alih-alih menemukan racun sesuai studi awal, Dr Jacques justru menemukan senyawa yang positif.

”Penemuan itu kemudian berkembang ke objek lain termasuk anggur dan bijinya,” jelas pria yang tinggal di kawasan Sawojajar ini.

Febri menambahkan, kekuatan antioksidan OPC sangat besar. Jika dibandingkan, kekuatan OPC bisa 20 kali lipat dibandingkan dengan vitamin C, A maupun E. Berdasarkan penelitian, kekuatan ini bersumber dari banyaknya jumlah ikatan rangkap atom karbon dalam rantai molekul OPC.

”Keunikan komposisi molekulnya menjadikan OPC dalam biji anggur mampu melumpuhkan jauh lebih banyak radikal bebas dan menggiatkan peremajaan sel sehingga memperlambat penuaan dini,” tegasnya.

Pria yang juga aktif sebagai dokter di Unit Kesehatan Sekolah (UKS) SMAN 1 ini menguraikan, aktivitas OPC menjadikan sel-sel darah merah cukup mengandung oksigen, sehingga terhindar dari perlengketan satu sama lain. Dengan demikian, aliran oksigen dan nutrisi dalam pembuluh darah berlangsung lancar. Selain sel kulit akan terjaga kesegarannya, kondisi ini juga membuat organ-organ tubuh tetap sehat, serta mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.

Apabila dibandingkan dengan suplemen antioksidan vitamin A dan E, Febri mengatakan suplemen ekstrak biji anggur lebih aman sebab OPC bersifat larut dalam air, sehingga kelebihan dosis asupan OPC akan dibuang ke luar dari tubuh terutama bersama urine.

”Jadi ketika Anda terlalu banyak makan anggur dan bijinya. Efek yang mungkin akan timbul adalah, sering buang air kecil,”.

Senin, 25 Juni 2012

Bahaya Toksoplasma bagi Ibu dan Janin


Pada orang sehat, parasit tokso tidak berdampak apa-apa. Lain halnya pada ibu hamil. Jika tidak keguguran, maka janin yang lahir akan terancam cacat.Sering mendengar, kan, ibu hamil yang keguguran atau bayinya cacat akibat terinfeksi toksoplasma. Sebenarnya, ungkap dr. Indra Anwar, Sp.OG, infeksi tokso bisa menyerang siapa saja. Baik laki-laki maupun perempuan bisa terkena parasit yang populer disebut Toxoplasma gondii ini. Data statistik pun menunjukkan, hampir sepertiga penduduk dunia, baik laki-laki maupun perempuan terinfeksi toksoplasma. Awalnya, penyakit ini ditemukan pada seekor rodensial (hewan pengerat) di Tunisia tahun 1908. Sedangkan pada manusia baru ditemukan di Cekoslovakia pada tahun 1923.

Diungkapkan oleh Indra, bagi orang normal dan sehat, infeksi tokso tidak menimbulkan gangguan berarti. Kondisinya yang selalu “tidur” memungkinkan hal itu. Dokter dari RS Bunda Jakarta ini lantas mengungkapkan, meski begitu parasit tokso memiliki sifat oportunis. Jika daya tahan tubuh orang yang didiaminya kuat, adanya virus ini memang tidak mengakibatkan gangguan berarti. Barulah ketika daya tahan tubuh lemah, virus tokso akan menimbulkan bahaya. Itulah mengapa, infeksi tokso bisa muncul kapan saja. Juga, tak ada jaminan bahwa seseorang yang sudah divonis bebas tokso, tiga bulan lagi akan tetap bebas dari virus tersebut.

Di dalam tubuh, parasit ini akan merusak sel-sel berinti, termasuk sel telur. Pada wanita, bisa saja sel telurnya yang sudah matang dan siap dibuahi dirusak oleh parasit toksoplasma, sehingga kehamilan sulit terjadi. Selanjutnya, jika infeksi ini terjadi pada ibu hamil, selain keguguran, toksoplasmosis dapat mengakibatkan cacat pada janin. Kalaupun bayi bisa lahir dalam keadaan hidup, umumnya diiringi berbagai gangguan dan cacat bawaan seperti hidrosefalus atau mikrosefalus, juga gangguan penglihatan.

Dampak dari infeksi tersebut ada yang bisa dilihat begitu bayi dilahirkan, ada juga yang lama setelah lahir. Jadi, bisa saja pada saat dilahirkan bayi tampak sehat, tetapi kemudian dalam perkembangannya muncul gejala-gejala kelainan mata seperti korioretinis (gangguan penglihatan) dan strabismus (juling), atau hidrosefalus (penumpukan cairan dalam rongga otak), dan kejang.

Yang jelas, sekitar 40% ibu hamil berisiko terkena infeksi toksoplasma. Semakin dini toksoplasma menyerang, semakin besar dampak yang ditimbulkan pada janin. Contohnya, jika ibu hamil terinfeksi parasit tokso di trimester pertama, kemungkinan bahwa janin akan terinfeksi mencapai 17 persen. Sekitar 60 persen dari janin yang terinfeksi tersebut mengalami toksoplasmosis berat dan 40 persennya ringan. Jika parasit ini menyerang di trimester II, maka peluang terkena infeksi sebesar 24 persen, dimana sekitar 30 persennya mengalami toksoplasmosis berat. Terakhir, jika parasit tokso menyerang di trimester III, kemungkinan bayi terinfeksi 62 persen, tetapi dari jumlah tersebut tidak ada satu pun yang menderita toksoplasmosis berat. Artinya, meskipun ibu positif, maka janinnya belum tentu.

Bila parasit sampai menginfeksi janin, berarti proses tersebut berlangsung secara kongenital. Dari tubuh ibu, parasit disalurkan melalui plasenta ke tubuh janin. Lalu, Toxoplasma gondii merambah ke otak dan saraf janin tanpa ada perlawanan karena parasit ini masuk sebelum antibodi janin mampu memusnahkannya.


LEWAT MAKANAN DAN HEWAN
Penularan infeksi toksoplasma, menurut Indra dibedakan ke dalam tiga macam tahap atau cara. Pertama, lewat makanan seperti daging, buah, atau sayur yang telah terpapar parasit tokso. Kedua, lewat transfusi darah. Ketiga, lewat transplantasi organ tubuh.

Perlu diketahui, hewan kucing merupakan induk semang definitif dari virus toksoplasma. Di dalam usus kucinglah parasit tokso berkembang biak. Telur-telur tokso yang berjumlah jutaan akan keluar bersama tinja kucing. “Jumlahnya bisa mencapai 10 juta telur sehari. Jika telur tertelan oleh kita, ia akan tumbuh dan berkembang biak, lalu masuk ke jaringan otak, jantung, dan otot. Di sana telur akan berkembang menjadi kista.”

Di alam terbuka, telur parasit tokso dapat bertahan sampai berbulan-bulan, terutama di tanah yang lembap. Penyebaran akan lebih parah jika kucing bebas berkeliaran masuk rumah, termasuk untuk membuang kotorannya. Nah, tanah yang tercemari kotoran kucing dan mengandung kista toksoplasma, nantinya dapat saja menularkan infeksi pada makanan atau binatang lain, seperti tikus. Jika tikus itu mengacak-acak makanan dan buah-buahan di dapur, maka makanan itu pun akan tercemar parasit ini.

Tanah juga bisa menjadi sarana penularan infeksi bagi binatang piaraan lain, seperti kambing, sapi, dan babi. Anak-anak yang biasa bermain di tanah pun dapat terinfeksi, bila tanah tersebut tercemar kotoran kucing yang telah terinfeksi tokso.

 
MATI BILA DIPANASKAN
Parasit ini memiliki daya kerja yang unik. Jika sudah masuk ke dalam tubuh binatang, maka kistanya akan terselip di antara serat-serat daging dan ikut masuk ke dalam tubuh manusia melalui usus. Dari usus, tokso kemudian menyebar ke seluruh tubuh, melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening.

Dengan begitu, toksoplasma tidak hanya menginfeksi kucing, tetapi juga kelinci, anjing, babi, burung, kambing, dan hewan lainnya. Bedanya, kista toksoplasma dalam daging manusia bukan merupakan sumber penularan. Itu sebabnya manusia bisa diserang parasit ini meski tidak semua pemakan daging terkena toksoplasmosis.

Sebagai gambaran, penelitian yang dilakukan oleh Dr. dr. Adi Priyana, Sp.PK, yang dimuat harian Kompas, 1 Oktober 2003, juga menyimpulkan, ayam buras (ayam kampung) di Indonesia banyak yang terpajan toksoplasma, dan jantung ayam merupakan salah satu tempat melekatnya Toxoplasma gondii. “Namun, ibu-ibu tak perlu kelewat khawatir, karena parasit tokso akan mati bila daging itu dimasak dengan matang di atas 67 derajat Celcius,” ungkap Indra.


PENGOBATAN YANG AMAN
Jika calon ibu terdeteksi menderita tokso, maka dokter akan melakukan pengobatan dengan cara memberikan obat antibiotik yang tepat, yang cocok dan aman buat ibu hamil. “Meski ada efek sampingnya, biasanya dokter juga akan mempertimbangkan sejauh mana manfaat dan mudarat pemberian obat itu. Jika manfaatnya lebih banyak, maka dokter akan memberikan obat tersebut,” tutur Indra.

Sulfadiazine dan pyrimethamine yang digunakan sekaligus adalah obat tokso yang paling umum. Namun sulfadiazine dapat mengakibatkan reaksi alergis serius jika tidak cocok. Untuk penggantinya, dokter biasanya memberikan clindamycin. Pada beberapa orang, clindamycin dapat mengakibatkan gangguan perut, sementara pyrimethamine dapat mengakibatkan kurang darah. Untuk mengatasi efek pyrimethamine pada sumsum kita, ibu dianjurkan juga menggunakan obat leucovorin atau folinic acid.

Ada obat lain yang lebih jarang digunakan, misalnya azithromycin, fansidar, dan mepron. Konsultasikan dengan dokter jika obat-obatan yang biasa kita minum tidak berfungsi atau malah mengakibatkan efek samping yang mengganggu.

Penting diingat, karena berbentuk parasit, virus tokso di dalam tubuh tidak bisa dihilangkan, tetapi hanya bisa dikontrol agar tidak membahayakan. Caranya dengan melakukan pengobatan antibiotik yang tepat. Lamanya pengobatan bisa memakan waktu berbulan-bulan.

Selain obat-obatan, tokso juga bisa diatasi dengan menjaga sistem kekebalan tubuh. Bisa lewat obat-obatan atau cara alamiah seperti mengkonsumsi makanan bergizi, berolahraga dan istirahat yang cukup. “Beberapa suplemen juga bisa membantu pertahanan tubuh melawan penyakit dalam waktu yang lama. Untuk menjaga agar tubuh tetap sehat.”


DETEKSI PADA IBU DAN JANIN
Sayangnya, secara kasat mata sulit sekali mendeteksi apakah seseorang itu terkena parasit tokso atau tidak, karena pada orang dewasa biasanya tidak disertai gangguan fisik maupun psikis. Apalagi jika kondisi tubuhnya sehat dan bugar. Kalaupun muncul gejala-gejalanya paling-paling hanya berupa demam, sakit kepala, dan mudah lelah. Walhasil, penyakit ini sering tidak terdeteksi, sehingga kecurigaan baru muncul setelah terjadi keguguran atau anak lahir dengan kelainan bawaan (kongenital).

Kepastian adanya parasit ini baru bisa didapat jika darah ibu diperiksa di laboratorium. Lewat darah itu dokter akan mengetahui apakah calon ibu itu sudah memiliki antibodi tokso atau tidak. Adanya antibodi pada tubuh merupakan indikasi ibu pernah terserang tokso pada waktu yang lalu.

Dokter akan memeriksa kadar IgM dan IgG pada calon ibu. Pada waktu pertama kali terinfeksi (infeksi primer), tubuh manusia akan membentuk IgM (Immunoglobulin M) sebagai reaksi terhadap masuknya benda asing ke dalam tubuh (antigen). IgM ini secara perlahan-lahan akan menghilang dalam waktu 1-24 bulan kemudian. Tapi ia bisa timbul lagi bila yang bersangkutan terinfeksi kembali.

Setelah infeksi pertama, terbentuklah IgG (Immunoglobulin G) yang merupakan suatu zat penangkis atau kekebalan tubuh. Zat ini merupakan protein dengan berat molekul besar yang menunjukkan bahwa tubuh kita telah terbentuk kekebalan. IgG secara teoritis akan menetap di dalam tubuh, hanya saja kadarnya dapat naik-turun sesuai kondisi kesehatan.

Seorang ibu dikatakan sudah memiliki kekebalan terhadap tokso jika darahnya menunjukkan kadar IgG yang positif. Jika belum kebal, maka kadar IgM-nya negatif. Artinya, ibu bisa terserang parasit toksoplasma kapan saja. Bagi ibu yang memiliki IgG positif tapi infeksinya baru terjadi, maka dokter akan memeriksa beberapa minggu kemudian, apakah antibodinya meningkat dan membahayakan atau tidak.

Untuk mengetahui infeksi tokso pada janin, dokter akan melakukan pemeriksaan pada plasenta dan tulang belakang. Jika si janin telah terinfeksi dan mengalami kecacatan maka calon ibu akan diberikan pilihan, akankah meneruskan kehamilannya atau tidak. Setelah lahir, sama halnya dengan sang ibu, ada tidaknya infeksi tokso diketahui dari tes darah.


TIPS AGAR TERHINDAR DARI INFEKSI TOKSO:
Ibu hamil hendaknya melakukan beberapa tindakan pencegahan agar terhindar dari parasit tokso. Berikut tips yang diberikan Indra:
  1. Cucilah tangan sebelum makan, sebab mungkin saja secara tidak sadar tangan Anda telah menyentuh benda-benda atau barang yang mengandung parasit tokso. Cuci juga sayuran atau buah hingga bersih sebelum dikonsumsi.
  2. Jika hobi memelihara binatang peliharaan, seperti kucing atau anjing, sebaiknya binatang peliharaan tersebut diperiksa secara rutin ke dokter hewan. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah binatang itu terjangkit parasit tokso secara aktif atau tidak.
  3. Apabila kucing atau binatang piaraan tersebut berada pada masa penularan aktif (sekitar 6 minggu), titipkan binatang piaraan tersebut pada tempat penitipan binatang piaraan.
  4. Jangan biarkan binatang peliharaan Anda memburu mangsanya sendiri di luar rumah dan jangan pula berikan makanan daging mentah kepadanya.
  5. Jangan mengadakan kontak langsung, baik dengan kandang maupun kotoran hewan piaraan. Mintalah orang lain untuk membersihkannya. Jika terpaksa harus membersihkan sendiri, pakailah sarung tangan, dan cucilah tangan sampai bersih. Karena parasit tersebut sangat aktif, jangan lupa untuk membersihkan kandang setiap hari.
  6. Hindarkan mengonsumsi makanan yang tidak matang atau setengah matang. Juga jangan minum susu yang belum disterilkan.
  7. Jangan sekali-kali makan daging setengah matang atau daging yang telah dibekukan kurang dari 20 derajat Celcius selama dua hari.
  8. Jangan khawatir saat hendak mengonsumsi daging yang tercemar toksoplasma (Toxoplasma gondii). Sepanjang daging tersebut dimasak matang, maka parasit penyebab toksoplasma itu akan mati.