Rabu, 26 September 2012

HASIL PENELITIAN ILMIAH MAHASISWA UNRAM, DAUN JAMBU BIJI SEBAGAI DEODORAN ALAMI


Berawal dari kebiasaan warga Nusa Tenggara Barat yaitu warga desa Jorok, kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa Besar, yang menggunakan daun jambu biji sebagai deodoran dengan cara sederhana yaitu menumbuk daun jambu biji kemudian ditempelkan kepada ketiak. Kebiasaan warga ini ternyata menarik perhatian empat mahasiswa Universitas Mataram (Unram) untuk melakukan penelitian ilmiah. Dari hasil penelitian yang dilakukan Hilman Qutdratuddarsi, Fariz Rifai, Hendra Tukantari, dan Ainur Khafid, disimpulkan bahwa daun jambu biji memang berpotensi sebagai deodoran alami.

"Daun jambu biji mengandung beberapa senyawa aktif seperti tanin, flavonoid, saponin, minyak atsiri dan alkaloid. Daun jambu biji berpotensi dan sangat efektif membunuh bakteri sehingga kita meyakini bahwa daun biji sangat bagus untuk kulit,” jelas Hilman Qutdratuddarsi disela-sela Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 25, di Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Rabu, 19 September 2012

HATI-HATI MEMASAK BAYAM !


Sayur bayam di samping rasanya lezat juga baik untuk kesehatan. Tetapi, jika salah saat memasak, bisa menjadi makanan beracun. Bayam adalah sayur hijau bergizi tinggi, setiap 100 gram bayam mengandung protein 3,5 g, lemak 0,5 g, karbohidrat 6,5 g, kalsium 267 g, besi 3,9 mg, dan serat 0,8 g. Makanya bayam disebut sebagai ”King of Vegetable”. Agar terhindar dari racun:

1. Jangan dipanaskan ulang
Bayam banyak mengandung zat besi atau senyawa ferro (Fe2+) yang baik bagi tubuh. Namun, jika dipanaskan ulang, akan terjadi proses oksidasi pada sayur bayam. Oksidasi adalah proses pengikatan oksigen. Maka Fe2+ akan berubah menjadi Fe3+ atau senyawa ferri yang beracun bagi tubuh.


2. Segera dimakan
Selain mengandung besi, bayam juga mengandung nitrat (NO3). Tetapi jika terlalu lama bersentuhan dengan udara, akan berubah menjadi nitrit (NO2) yang bersifat senyawa tidak berwarna, tidak berbau, dan yang lagi-lagi beracun. Maka, sayur bayam harus segera dimakan begitu matang. Sayur bayam yang sudah dimasak lebih dari lima jam jangan dimakan lagi, alias dibuang saja.

3. Pilih bayam segar
Bayam segar yang baru dicabut dari persemaiannya mengandung senyawa nitrit kira-kira sebanyak 5 mg per kg. Bila bayam disimpan di lemari es selama dua minggu, kadar nitrit akan meningkat sampai 300 mg per kg. Dengan kata lain, dalam 1 hari penyimpanan, senyawa nitrit akan sebesar 7 persen.

4. Gunakan panci stainless steel atau berbahan gelas
Jangan memasak bayam di panci besi/aluminium karena senyawa ferro tadi akan bereaksi dengan bahan panci besi atau aluminium.