Berawal dari kebiasaan warga Nusa Tenggara Barat yaitu warga
desa Jorok, kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa Besar, yang menggunakan
daun jambu biji sebagai deodoran dengan cara sederhana yaitu menumbuk
daun jambu biji kemudian ditempelkan kepada ketiak. Kebiasaan warga ini
ternyata menarik perhatian empat mahasiswa Universitas Mataram
(Unram) untuk melakukan penelitian ilmiah. Dari hasil penelitian yang
dilakukan Hilman Qutdratuddarsi, Fariz Rifai, Hendra Tukantari, dan
Ainur Khafid, disimpulkan bahwa daun jambu biji memang berpotensi
sebagai deodoran alami.
"Daun jambu biji mengandung
beberapa senyawa aktif seperti tanin, flavonoid, saponin, minyak atsiri
dan alkaloid. Daun jambu biji berpotensi dan sangat efektif membunuh
bakteri sehingga kita meyakini bahwa daun biji sangat bagus untuk
kulit,” jelas Hilman Qutdratuddarsi disela-sela Pekan Ilmiah Mahasiswa
Nasional (PIMNAS) ke 25, di Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta (UMY).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar