Saat awal terjadi stroke adalah saat paling krusial dan
menentukan dalam penanganan stroke. Kecepatan adalah yang utama. 3 jam
pertama dari kejadian gejala awal stroke adalah saat terbaik dalam
Penanganan stroke. Hal ini dikarenakan, sebelum 3 jam setelah serangan
stroke, kerusakan otak belum begitu luas dan parah. Bila ‘Golden Time’
3
jam ini terlewati, umumnya kerusakan yang terjadi pada otak sudah
demikian parah sehingga sering membawa komplikasi stroke baik kecacatan
maupun kematian.
Dr Manfaluthy Hakim, SpS(K) dari
Departemen Neurologi FKUI mengatakan jika mengalami atau melihat gejala
seperti ini tiba-tiba mengalami kelumpuhan di salah satu sisi tubuh,
bicara pelo, kesemutan di sebelah bagian tubuh atau tidak sadarkan diri
sebaiknya langsung di bawa ke rumah sakit untuk ditangani dan diobati.
Masyarakat kadang ada yang mengenal istilah stroke ringan jika gejala
yang muncul tidak terlalu parah atau hanya sedikit tanda dan gejala
yang muncul. Tapi masyarakat sebaiknya tidak menganggap remeh kondisi
ini. Semakin cepat membawa pasien yang dicurigai mengalami gejala awal
stroke ke UGD Rumah Sakit, semakin besar kemungkinan penderita stroke
akan terselamatkan.
Jangan memberi minum pasien yang
dicurigai menderita gejala awal Stroke, karena bila kesadarannya
terganggu, minuman itu malah hanya akan menambah penyakit karena bisa
masuk ke Paru-paru. Bila ada minuman atau cairan masuk ke paru-paru,
bisa timbul radang paru-paru bahkan kematian. Jangan memberi obat
apapun kepada penderita stroke, karena malah bisa membuat keadaannya
bertambah parah. Yang terpenting adalah jangan menunda-nunda membawa
pasien yang dicurigai stroke, karena kerusakan otak akibat stroke akan
makin meluas dengan berjalannya waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar